IKATAN
METALIK
Penulis
:
Kelompok
: 1
Nama
: 1. Eka Irmayta
(1313023021)
2. Erlita Fidiana (1313023097)
P.S : Pendidikan
Kimia (A)
Mata
Kuliah : Kimia Anorganik 2
Dosen :
1. Dra. Nina Kadaritna, M.Si.
2. M. Mahfud Fauzi S, S.Pd, M.Sc.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas
Lampung
Bandarlampung
2015
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat dan
Karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang
berjudul “Ikatan Metalik” dengan tepat waktu.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam
proses pembuatan makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih
memiliki banyak kekurangan dan jauh
kesempurnaan. Oleh sebab itu, kritik dan saran sangat kami harapkan untuk
pembelajaran kami ke depan. Semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun pembaca.
Bandarlampung,
13 Maret 2015
Penulis
DAFTAR
ISI
hal
Cover
……………………………………………………..………
i
Kata
Pengantar ………………………………………………..... ii
Daftar
Isi ………………………………………………..………..
iii
BAB
I PENDAHULUAN ……………………………………....
1
BAB
II PEMBAHASAN
2.1 Teori Elektron Bebas ………………………….……. 2
2.2 Teori Ikatan Valensi …………………………….......
6
2.3 Teori Orbital Molekul ………………………….…… 7
2.4 Teori Pita ………………………………………. ...... 9
2.4.1
Isolator …………………………………….….14
2.4.2
Semikonduktor ………………………….…... 15
2.4.3
Konduktor ………………………………….... 27
2.4.4
Superkonduktor ……………………………... 29
BAB
III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ………………………………………. 32
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Sebagian besar dari
unsure yang dikenal berupa logam yang mempunyai beberapa sifat umum seperti
dapat menghantarkan listrik dan panas, mempunyai kilap yang khusus, titik didih
dan titik leleh yang tinggi, mempunyai sifat dapat ditempa, dibengkokkan, dapat
membentuk aliasi dengan logam lain, dan tersusun alam Kristal logam.
Ikatan macam apakah yang terdapat diantara atom-atom
logam dalam kisi kristalnya? Dalam ilmu kimia kita mengenal berbagai macam
ikatan , salah satu di antaranya ialah ikatan metalik. Teori ikatan metalik
mana pun harus mampu menjelaskan sifat utama logam, khususnya sifat hantaran
listriknya yang sangat tinggi. Selain itu, teori tersebut juga harus mampu
menjelaskan sifat logam dalam hal hantaran bahan (kalor) atau kondukstivitas
termal dan sifat pantulan atau refleksivitas yang tinggi. Terdapat model atau
teori tentang ikatan logam yaitu teori electron bebas, teori ikatan valensi, teori orbital molekul dan teori pita.
Diantara teori ikatan metalik yang ada, yang paling
sederhana adalah model lautan elektron. Dalam model ini, setiap elektron
valensi mampu bergerak bebas didalam tumpukan bangun logam, dan oleh karena itu
dipakai istilah lautan elektron, dan bahkan meninggalkannya sehingga
menghasilkan ion positif. Elektron valensi inilah yang membawa dan menyampaikan
arus listrik. Gerakan elektron valensi ini juga memindahkan bahan dalam logam.
Kelemahannya, model ini tidak menjelaskan sifat logam yang berkaitan dengan
daya pantul yang tinggi.
Perluasan teori ini untuk logam sering disebut teori pita (band theory)
0 komentar:
Posting Komentar