Blogger Widgets

Chemistry

Chemistry

Chemistry

Let's Study With Me

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 03 Juli 2015

Polimer

1. Pengertian polimer dan penggolongan
Polimer adalah senyawa dengan rantai molekul sangat panjang yang terbentuk dari penggabungan sejumlah besar monomer. Senyawa polimer disebut juga senyawa makromolekul. Molekul sederhana yang disebut monomer merupakan spesi spesi penyusun polimer. Suatu polimer dapat terdiri dari satu jenis maupun beberapa jenis spesi. sebagai contoh , selulosa dan pati adalah polimer yang tersusun dari satu spesi tunggal yang berulang (monomer glukosa) , sedangkan protein adalah polimer yang tersusun sampai dengan 24 spesi (monomer asam amino yang berbeda).

Polimer dapat digolongkan berdasarkan asalnya, jrnis monomernya dan sifatnya terhadap panas sebagai berikut:
1. Penggolongan polimer berdasarkan asalnya
Berdasarkan asalnya , polimer terdiri dari dua jenis , yaitu polimer alam dan polimer buatan. Polimer alam adalah polimer yang terbentuk melalui proses alami. Polimer sintesis adalah polimer yang terbentuk melalui reaksi buatan manusia dalam suatu pabrik atau industri . dibawah ini contoh polimer alam dan polimer sintesis.
Contoh polimer alam : poliisopprena (karet alam), karbohidrat dan protein
Contoh polimer sintesis : karet sintesis ( butadienastirena = buna), plastik dan rayon ( serat sintetis).

B. Penggolongan polimer berdasarkan jenis monomernya
Berdasarkan jenis monomer, polimer terdiri dari dua jenis, yaitu homopolimer dan kopolimer. Homopolimer adalah polimer hasil penggabungan dari monomer sejenis. Kopolimer adalah plimer hasil penggabungan dari monomer yang tidak sejenis.
Contoh homopolimer : polivinilklorida, polietena, polipropilena, dan karetalam.
Contoh kopolimer : nilon, poliester dan rayon.

Kamis, 02 Juli 2015

Sifat-sifat koligatif

Beberapa sifat penting larutan bergantung pada banyaknya partikel zat terlarut dalam larutan dan tidak bergantung pada jenis partikel zat terlarut. Sifat-sifat ini disebut sifat koligatif (colligative properties) (atau sifat kolektif) sebab sifat-sifat tersebut memiliki sumber yang sama; dengan kata lain , semua sifat tersebut bergantung pada banyaknya partikel zat terlarut yang ada, apakah partikel-partikel tersebut atom, ion, atau molekul. Yang disebut sebagai sifat-sifat koligatif ialah penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmotik. Dalam pembahsan kita tentang sifat koligatif larutan nonelektrolit, perlu diingat bahwa kita membahas larutan yang relatif encer, yang berarti larutan yang konsentrasinya <= 0,2 M.

1. Penurunan tekanan uap
jika zat terlarut bersifat tidak menguap(non volatile, artinya tidak memiliki tekanan uap yang dapat diukur), tekanan uap dari larutan selalu lebih kecil daripada pelarut murninya. Jadi, hubungan antara tekanan uap larutan dan tekanan uap pelarut bergantung pada konsentrasi zat terlarut dalam larutan. Hubungan ini dirumuskan dalam hukum Raoult (dari nama kimiawan Perancis Francois Raoult), yang menyatakan bahwa tekanan parsial pelarut dari larutan

Rabu, 01 Juli 2015

Cara Mengubah Kursor Pada Blog

Untuk membuat tampilan blog kalian menarik, kalian dapat mengubah kursor pada blog sesuai yang kalian inginkan dengan animasi yang lucu-lucu. nah untuk lebih jelasnya yuk simak penjelasan berikut ini
1. Buka blogger.com lalu log in ke blogger kalian masing-masing
2. Masuk ke template lalu pilih edit html
3. Cari <head> lalu copy script dibawah ini dan paste tepat diatas <head>
4. Pratinjau template terlebih dahulu untuk melihat apakah tampilan sesuai dengan yang kalian inginkan. setelah sesuai dengan apa yang kalian inginkan lalu simpan template.

korsor 1
<style type="text/css">body, a:hover {cursor: url(http://justnaira-css-js.googlecode.com/svn/mouse/horse-ani1.gif), progress;}</style><a href="http://www.justnaira.com" target="_blank" title="Blogger Widgets"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiowBkdbFug63CEMvsIoAf8agEPnsl1VDwDNILQylRfJbQXKL0E16vf4PLejkd3KC6xx6KJM2-ef0vxyjFTmQxCv2Yohnp_kkB7vEAuwUCglJYiOGsjWvdp3pO_7Te11D9LUhyFpUdJzQ/s1600/www.justnaira.com.png" border="0" alt="Blogger Widgets" style="position:absolute; top: 0px; right: 0px;" /></a>

kursor 2
<style type="text/css">body, a:hover {cursor: url(http://justnaira-css-js.googlecode.com/svn/mouse/Fly_2.gif), progress;}</style><a href="http://www.justnaira.com" target="_blank" title="Blogger Widgets"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiowBkdbFug63CEMvsIoAf8agEPnsl1VDwDNILQylRfJbQXKL0E16vf4PLejkd3KC6xx6KJM2-ef0vxyjFTmQxCv2Yohnp_kkB7vEAuwUCglJYiOGsjWvdp3pO_7Te11D9LUhyFpUdJzQ/s1600/www.justnaira.com.png" border="0" alt="Blogger Widgets" style="position:absolute; top: 0px; right: 0px;" /></a>

kursor 3
<style type="text/css">body, a:hover {cursor: url(http://justnaira-css-js.googlecode.com/svn/mouse/apple-tmani.gif), progress;}</style><a href="http://www.justnaira.com" target="_blank" title="Blogger Widgets"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiowBkdbFug63CEMvsIoAf8agEPnsl1VDwDNILQylRfJbQXKL0E16vf4PLejkd3KC6xx6KJM2-ef0vxyjFTmQxCv2Yohnp_kkB7vEAuwUCglJYiOGsjWvdp3pO_7Te11D9LUhyFpUdJzQ/s1600/www.justnaira.com.png" border="0" alt="Blogger Widgets" style="position:absolute; top: 0px; right: 0px;" /></a>


Selamat Mencoba

Selasa, 23 Juni 2015

Makalah Ikatan Metalik

IKATAN METALIK


Penulis :  
Kelompok                   : 1
Nama                           : 1. Eka Irmayta (1313023021)
  2. Erlita Fidiana (1313023097)


P.S                               : Pendidikan Kimia (A)
Mata Kuliah                : Kimia Anorganik 2
Dosen                         : 1. Dra. Nina Kadaritna, M.Si.

                                      2. M. Mahfud Fauzi S, S.Pd, M.Sc.


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Lampung
Bandarlampung
2015



KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat  menyelesaikan  makalah yang berjudul “Ikatan Metalik” dengan tepat waktu.

Ucapan  terima kasih penulis sampaikan  kepada semua pihak yang telah membantu  dalam  proses pembuatan makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak  kekurangan dan  jauh  kesempurnaan. Oleh sebab itu, kritik dan saran sangat kami harapkan untuk pembelajaran kami ke depan. Semoga makalah  ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun pembaca.


                                                                        Bandarlampung, 13 Maret 2015



                                                                        Penulis




DAFTAR ISI

                                                                                                   hal
Cover ……………………………………………………..……… i
Kata Pengantar ………………………………………………..... ii
Daftar Isi ………………………………………………..……….. iii
BAB I   PENDAHULUAN …………………………………….... 1
BAB II  PEMBAHASAN
              2.1 Teori Elektron Bebas ………………………….……. 2
              2.2 Teori Ikatan Valensi ……………………………....... 6
              2.3 Teori Orbital Molekul ………………………….…… 7
              2.4 Teori Pita ………………………………………. ...... 9
                   2.4.1 Isolator …………………………………….….14
                   2.4.2 Semikonduktor ………………………….…... 15
                   2.4.3 Konduktor ………………………………….... 27
                   2.4.4 Superkonduktor ……………………………... 29
BAB III PENUTUP
               3.1 Kesimpulan ………………………………………. 32

DAFTAR PUSTAKA



BAB I
PENDAHULUAN


Sebagian besar dari unsure yang dikenal berupa logam yang mempunyai beberapa sifat umum seperti dapat menghantarkan listrik dan panas, mempunyai kilap yang khusus, titik didih dan titik leleh yang tinggi, mempunyai sifat dapat ditempa, dibengkokkan, dapat membentuk aliasi dengan logam lain, dan tersusun alam Kristal logam.

Ikatan macam apakah yang terdapat diantara atom-atom logam dalam kisi kristalnya? Dalam ilmu kimia kita mengenal berbagai macam ikatan , salah satu di antaranya ialah ikatan metalik. Teori ikatan metalik mana pun harus mampu menjelaskan sifat utama logam, khususnya sifat hantaran listriknya yang sangat tinggi. Selain itu, teori tersebut juga harus mampu menjelaskan sifat logam dalam hal hantaran bahan (kalor) atau kondukstivitas termal dan sifat pantulan atau refleksivitas yang tinggi. Terdapat model atau teori tentang ikatan logam yaitu teori electron bebas, teori ikatan valensi,  teori orbital molekul dan teori pita.

Diantara teori ikatan metalik yang ada, yang paling sederhana adalah model lautan elektron. Dalam model ini, setiap elektron valensi mampu bergerak bebas didalam tumpukan bangun logam, dan oleh karena itu dipakai istilah lautan elektron, dan bahkan meninggalkannya sehingga menghasilkan ion positif. Elektron valensi inilah yang membawa dan menyampaikan arus listrik. Gerakan elektron valensi ini juga memindahkan bahan dalam logam. Kelemahannya, model ini tidak menjelaskan sifat logam yang berkaitan dengan daya pantul yang tinggi.

Perluasan teori ini untuk logam sering disebut teori pita (band theory) 


Sabtu, 20 Juni 2015

Cara Membuat Soal Interaktif Esai Menggunakan Macromedia Flash

   kita akan membuat soal interaktif esai ddengan jawaban singkat menggunakan macromedia flash 8, nah untuk mengetahui bagaimana langkah-langkah pembuatannya yuk kita simak penjelasan berikut ini :
1. buka macromedia flash 8 terlebih dahulu, lalu pilih flash document untuk membuat lembar kerja baru

2.aktifkan teks tool lalu sorot ke lembar kerja untuk membuat soal yang anda inginkan


misalkan anda ingin membuat soal tentang "unsur yang termasuk golongan gas mulia yang digunakan untuk pengisi balon udara adalah", hasilnya seperti gambar dibawah ini


3. aktifkan teks tool, buat kotak kecil memanjang untuk menuliskan jawaban yang benar dari soal tersebut

klik kolom memanjang tersebut, pada panel properties , untuk text type pilih input text sedangkan pada line type  pilih multiline dan pada variable ketikkan jawab1


4. Buat 2 tombol untuk mengecek jawaban dan menghapus jawaban
klik window pilih Common libraries lalu pilih buttons dan pilih sesuai keinginan anda lalu seret pada stage


tombol yang pertama ditulis cek jawaban sedangkan tombol yang satunya ditulis hapus jawaban.
Pada panel Properties pilih Button

setelah itu klik tombol cek jawaban lalu masukan perintah berikut pada action
on (release){
   If (jawab1 == "helium"){
           If (soal == 1){
        Soal = 0;
        Hasil += 1; }
      komen1 = "Jawaban Anda tepat"; }
else {
komen1 = "Jawaban Anda keliru, Anda harus belajar mengenai ……";
                  Soal = 0; }}
sedangkan pada tombol hapus jawaban masukan perintah berikut ini pada action
on (release){
jawab1 = " ";
komen1 = " "; }


5. aktifkan text tool dan buat kotak kecil memanjang untuk meletakkan komentar.
Pada panel Properties, untuk text type Anda pilih Dynamic text, pada Line type Anda pilih Multiline, dan pada Variable Anda ketikkan komen1


6. kemudian buat tombol next , caranya sama seperti tadi ketika membuat tombol cek jawaban maupun hapus jawaban

untuk soal selanjutnya lakukan hal yang sama seperti langkah-langkah diatas, kalian klik frame 2 lalu klik kanan insert keyframe setelah itu ganti soal selanjutnya sesuai keinginan kalian semua.





Kamis, 21 Mei 2015

JJPA 2015 at Alam Wawai








Rabu, 20 Mei 2015

Tata Nama Alkana

Alkana


Alkana (juga disebut dengan parafin) adalah senyawa kimia hidrokarbon jenuh asiklis. Alkana termasuk senyawa alifatik. Dengan kata lain, alkana adalah sebuah rantai karbon panjang dengan ikatan-ikatan tunggal. Rumus umum untuk alkana adalah CnH2n+2. Alkana yang paling sederhana adalah metana dengan rumus CH4. Tidak ada batasan berapa karbon yang dapat terikat bersama. Beberapa jenisminyak dan wax adalah contoh alkana dengan atom jumlah atom karbon yang besar, bisa lebih dari 10 atom karbon.
Setiap atom karbon mempunyai 4 ikatan (baik ikatan C-H atau ikatan C-C), dan setiap atom hidrogen mesti berikatan dengan atom karbon (ikatan H-C). Sebuah kumpulan dari atom karbon yang terangkai disebut juga dengan rumus kerangka. Secara umum, jumlah atom karbon digunakan untuk mengukur berapa besar ukuran alkana tersebut (contohnya: C2-alkana).
Gugus alkil, biasanya disingkat dengan simbol R, adalah gugus fungsional, yang seperti alkana, terdiri dari ikatan karbon tunggal dan atom hidrogen, contohnya adalah metil atau gugus etil.
Alkana bersifat tidak terlalu reaktif dan mempunyai aktivitas biologi sedikit.
Berikut ini adalah tatanama alkana:
Tata nama IUPAC untuk alkana didasarkan dari identifikasi rantai hidrokarbon. Rantai hidrokarbon tersaturasi, tidak bercabang maka dinamai sistematis dengan akhiran "-ana".
a. Rantai Karbon Lurus
Alkana rantai karbon lurus biasanya dikenali dengan awalan n- (singkatan dari normal) ketika tidak ada isomer. Meskipun tidak diwajibkan, tapi penamaan ini penting karena alkana rantai lurus dan rantai bercabang memiliki sifat yang berbeda. Misalnya n-heksana atau 2- atau 3-metilpentana.
Anggota dari rantai lurus ini adalah:
·         Metana, CH4 - 1 karbon dan 4 hidrogen
·         Etana, C2H6 - 2 karbon dan 6 hidrogen
·         Propana, C3H8 - 3 karbon dan 8 hidrogen
·         Butana, C4H10 - 4 karbon dan 10 hidrogen
·         pentana, C5H12 - 5 karbon dan 12 hidrogen
·         heksana, C6H14 - 6 carbon dan 14 hidrogen
Mulai dengan jumlah karbon mulai dari lima diberi nama dengan imbuhan jumlah yang ditentukan IUPAC diakhiri dengan -ana. Contohnya antara lain adalah pentana, heksana, heptana, dan oktana.

b. Rantai Karbon Bercabang
Untuk memberi nama alkana dengan rantai bercabang digunakan langkah-langkah berikut:
·         Cari rantai atom karbon terpanjang
·         Beri nomor pada rantai tersebut, dimulai dari ujung yang terdekat dengan cabang
·         Beri nama pada cabang-cabangnya
Nama alkana dimulai dengan nomor letak cabang, nama cabang, dan nama rantai utama. Contohnya adalah 2,2,4-trimetilpentana yang disebut juga isooktana. Rantai terpanjangnya adalah pentana, dengan tiga buah cabang metil (trimetil) pada karbon nomor 2, 2, dan 4.

c. Tatanama Siklik
Sikloalkana adalah hidrokarbon yang seperti alkana, tapi rantai karbonnya membentuk cincin.
Sikloalkana sederhana mempunyai awalan "siklo-" untuk membendakannya dari alkana. Penamaan sikloalkana dilihat dari berapa banyak atom karbon yang dikandungnya, misalnya siklopentana (C5H10) adalah sikloalkana dengan 5 atom karbon seperti pentana(C5H12), hanya saja pada siklopentana kelima atom karbonnya membentuk cincin. Hal yang sama berlaku untuk propana dan siklopropana, butana dan siklobutana, dll.
Sikloalkana substitusi dinamai mirip dengan alkana substitusi - cincin sikloalkananya tetap ada, dan substituennya dinamai sesuai dengan posisi mereka pada cincin tersebut, pemberian nomornya mengikuti aturan Cahn-Ingold-Prelog.[3]

d. Nama-nama Trivial
Nama trivial (non-IUPAC) dari alkana adalah "parafin." Nama trivial dari senyawa-senyawa ini biasanya diambil dari artefak-artefak sejarah. Nama trivial digunakan sebelum ada nama sistematik, dan sampai saat ini masih digunakan karena penggunaannya familier di industri.
Dapat hampir dipastikan kalau nama parafin diambil dari industri petrokimia. Alkana rantai bercabang disebut isoparafin. Penggunaan kata "paraffin" untuk sebutan secara umum dan seringkali tidak membedakan antara senyawa murni dan campuran isomer dengan rumus kimia yang sama.
Beberapa nama ini dipertahankan oleh IUPAC
·         Isobutana untuk 2-metilpropana
·         Isopentana untuk 2-metilbutana
·         Isooktana untuk 2,2,4-trimetilpentana
·         Neopentana untuk 2,2-dimetilpropana

Berikut ini adalah gambar struktur 3D molekul alkana 
 
  • Metana 




  • Etana 









  • Propana 








  • Butana








  • Pentana



  •